Lowo Ireng Reborn |
Direktur PUI-SKO ITS, Dr Muhammad Nur Yuniarto menyatakan, sebenarnya mobil Lowo Ireng sendiri sudah pernah diperkenalkan pada tahun 2014 yang lalu. Namun pada saat itu masih merupakan mobil dengan bahan bakar bensin. Seiring dengan perkembangan teknologi, akhirnya mobil sport Lowo Ireng diubah menjadi sebuah mobil listrik yang ramah dengan lingkungan dan diberi nama Lowo Ireng Reborn.
“Awalnya mobil Lowo Ireng menggunakan tenaga penggerak engine dari Mitsubishi type 6A13 Twin Turbo dengan power 205 HP, sedangkan ECU (Engine Control Unit) menggunakan produk hasil riset alumni mahasiswa ITS sendiri yang diberi nama Iquteche Technology,” ungkap Nur, saat ditemui reporter Sureplus.id di kampus ITS, Rabu (24/7/2019).
Nur mengungkapkan, makna dari Lowo Ireng diambil dari bahasa Jawa yang berarti kelelawar hitam. Hal ini dikarenakan tim pembuat Lowo Ireng senang bekerja di malam hari, seperti halnya kelelawar. Sedangkan bentuk badan dari mobil tersebut juga mengusung konsep mobil sport yang menyerupai bentuk kelelawar. Untuk mengubah menjadi mobil berbahan bakar listrik ini, PUI-SKO ITS bekerja sama dengan Departemen Teknik Mesin dan Departemen Teknik Elektro ITS. (selanjutnya)
Tidak ada komentar:
Write komentar